Jalur Kuning Tuna Netra di Jakarta: Masihkah Jadi Pemandu atau Malah Jadi Jebakan Maut?

- Senin, 27 Oktober 2025 | 10:48 WIB
Jalur Kuning Tuna Netra di Jakarta: Masihkah Jadi Pemandu atau Malah Jadi Jebakan Maut?

Kondisi Jalur Kuning Tuna Netra di Jakarta: Masih Banyak Kendala dan Bahaya

Jalur kuning atau tactile paving di trotoar merupakan fasilitas vital bagi penyandang disabilitas netra untuk berjalan kaki dengan aman. Namun, kenyataannya di Jakarta, fasilitas ini masih belum optimal dan justru berpotensi membahayakan.

Fungsi Rambu Kuning bagi Tuna Netra

Jalur berpola timbul berwarna kuning ini dirancang khusus sebagai panduan jalan bagi tuna netra. Melalui tongkat atau indra peraba di kaki, mereka dapat mengikuti pola tersebut untuk berjalan secara mandiri dan terhindar dari rintangan.

Fakta di Lapangan: Jalur Kuning Tidak Aksesibel

Survei di lokasi seperti Jalan Dr. Susilo Raya dan Jalan Letjen S. Parman, Jakarta Barat, menunjukkan masalah serius. Jalur kuning sering tertutup oleh kendaraan parkir liar dan barang dagangan toko kelontong. Bahkan, ada rambu yang mengarah langsung ke tiang listrik atau melalui trotoar yang rusak.

Keselamatan Penyandang Disabilitas Netra Terancam


Halaman:

Komentar