“Data ini belum akurat, Bapak Presiden, masih terus kami lengkapi,” tambahnya.
Di sisi lain, dari hasil koordinasi dengan Kementerian Pekerjaan Umum, muncul gambaran tentang besarnya biaya yang diperlukan untuk membangun kembali Aceh. Perhitungan awal mereka menyebutkan, dibutuhkan anggaran hingga Rp25,41 triliun hanya untuk memulihkan kondisi seperti semula.
Anggaran sebesar itu rencananya akan dialokasikan untuk perbaikan infrastruktur vital, membangun kembali jembatan dan jalan yang putus, serta merehabilitasi fasilitas publik dan sektor ekonomi warga.
"Kami berkoordinasi dengan Kementerian PU, tadi dari Bapak Menteri PU khusus untuk Aceh saja pemulihan sampai dengan saat ini kondisi seperti semula membutuhkan anggaran Rp25,41 triliun," imbuh Suharyanto.
Kini, proses pendataan dan pemulihan terus digeber. BNPB memastikan upaya ini dilakukan secara terpadu bersama kementerian/lembaga terkait, TNI, Polri, dan tentu saja pemerintah daerah. Tujuannya jelas: mempercepat penyaluran bantuan dan memastikan tidak ada satu pun kerusakan yang terlewat dari pemetaan.
Artikel Terkait
Barsena Bestandhi Ubah Panggung Megah Menjadi Ruang Doa untuk Korban Bencana
Tiga Tersangka Kasus Pajak Fiktif Serahkan Diri, Negara Rugi Rp11,1 Miliar
Dari Kubangan Lumpur, RSUD Aceh Tamiang Bangkit Kembali
Bank Asing dan Swasta Nasional Menunggu Dampak Aturan DHE SDA 2026