Penyitaan barang bukti mengungkapkan temuan signifikan. Di dalam mobil pelaku, ditemukan tiga unit sepeda motor yang diduga hasil curian, terdiri dari satu unit Honda Vario dan dua unit Honda Beat. Selain itu, aparat juga menyita sebilah pisau, tiga unit telepon genggam, dan mobil Daihatsu Luxio yang digunakan untuk beraksi.
Wahyu menegaskan bahwa tindakan prajurit ini merupakan refleks profesional untuk melindungi masyarakat. Kedua pelaku dan seluruh barang bukti telah diserahkan ke Polsek Kembangan untuk proses hukum lebih lanjut.
"Kami memberikan apresiasi tinggi atas kesigapan prajurit Yonif 848/Spc. Aksi spontan dan terukur ini membuktikan prajurit TNI AD selalu hadir untuk melindungi keselamatan rakyat," pungkas Wahyu.
Sumber: Suara.com
Artikel Terkait
Fakta di Balik Pelepasan 1,6 Juta Hektar Hutan Era Zulhas
Menag Umar: Indonesia adalah Lukisan Tuhan Terindah di GBK
Warga Asing China Gagal Selundupkan Serbuk Nikel dari Bandara IWIP
Gempa, Kelangkaan, dan Tagihan Dosa Ekonomi yang Tak Kunjung Lunas