murianetwork.com - Geliat usaha rajut menjadi salah satu kriya bernilai jual. Berawal dari hobi, Nur Sutrami memilih melakoni usaha kerajinan rajut di rumahnya, di Jalan Empunala, Kelurahan Balongsari, Kecamatan Magersari, Kabupaten Mojokerto.
Beragam karyanya digemari masyarakat. Meski, sudah banyak usaha kerajinan rajut, tetapi Sutrami tetap eksis memproduksi kerajinan andalannya. Tergambar, puluhan kain rajut di ruang tamu milik perempuan 41 tahun ini, menjadi bahan baku utama dalam usahanya. Bisnis rajut ini, telah ia geluti dari tahun 2019 silam.
INDAH: Kerajinan rajut bunga matahari.
Berbekal hobi dan mengikuti kelas online merajut, kini Sutrami mampu menghasilkan puluhan karya dan menghasilkan cuan. ”Dulu memang hobi, terus saya tekuni lewat belajar online,” katanya, Jumat (5/1).Melalui tangan kreatif Sutrami, ia dapat membuat berbagai macam aksesori rajut.
Misalnya, gantungan kunci, miniatur buah dan bunga, topi, hingga cardigan. Semua karyanya dikerjakan sendiri di rumah. Selain rajut, ia juga dapat mengombinasikan dengan teknik sulam. ”Saya juga kombinasikan dengan teknik sulam, supaya banyak bervariasi,” imbuhnya.
Artikel Terkait
Garuda Indonesia Dapatkan Modal Segar Rp 23,67 Triliun: Dampak dan Alokasi Dana
IHSG Menguat ke 8.412, Sektor Infrastruktur dan Energi Pimpin Penguatan
BRI Catat Rekor Baru: Super BRImo Tembus 44,4 Juta User & Transaksi Harian Rp 25 Triliun
IHSG Menguat ke 8.412,8, Simak Pergerakan Bursa Asia Hari Ini: Nikkei, Hang Seng, dan Shanghai