Direktur Center For Budget Analisis (CBA) Uchok Sky Khadafi menilai Menteri BUMN Erick Thohir mengakali Presiden Prabowo terkait pembentukan Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara).
Demikian dikatakan Uchok melalui akun Tiktok pribadinya, dikutip Kamis 20 Februari 2025.
Dalam videonya, Uchok menyebut ada main mata antara Erick Thohir dengan Komisi VI DPR RI dalam penyusunan UU BUMN.
Dalam video berdurasi 3 menit tersebut, Uchok juga mempertanyakan konflik kepentingan Menteri BUMN dengan bisnis Mahaka Grup di beberapa BUMN seperti Telkomsel dan Himbara.
"Belakangan lagi ramai dibahas soal pembentukan Danantara dalam UU BUMN. Menteri BUMN Erick Thohir “ngakalin” Presiden Prabowo," kata Uchok.
Danantara awalnya disiapkan untuk mengonsolidasikan BUMN-BUMN sehat dan kuat. Namun sayangnya rencana itu dibuat layu sebelum berkembang.
Majalah Tempo dalam laporan investigasinya menulis adanya “main mata” Menteri BUMN Erick Thohir dengan Komisi VI DPR.
"Coba saja cek UU BUMN yang baru. Isinya nggak sesuai rencana Presiden Prabowo, tapi justru memasukan Danantara dibawah kekuasaan Menteri BUMN. Aneh kan," kata Uchok.
Uchok berharap Presiden Prabowo segera mengganti Erick Thohir sebelum kerusakan BUMN semakin besar.
"Kalau pun bapak berat hati karena dia dilindungi ‘sang mantan’, kami memohon Bapak Prabowo yang harus mengambil alih langsung proses pemilihan, penilaian dan penunjukan direksi dan komisaris BUMN," pungkas Uchok.
Hingga berita ini ditulis, video Tiktok terkait Danantara yang diposting Uchok telah ditonton lebih dari 64.000.
Sumber: rmol
Foto: Direktur Center For Budget Analisis (CBA) Uchok Sky Khadafi/Ist
Artikel Terkait
Menguak Fondasi Kekayaan Muhammadiyah: Dari Amal Usaha hingga Warisan Etos Kiai Dahlan
Eksodus Calon Guru: Alarm Darurat bagi Masa Depan Bangsa
Hotel Darurat di Stasiun Cikarang: Pengorbanan Lembur Para Pekerja yang Terjebak di Antara Jadwal Kereta
Pak Zainal Arifin Mochtar Bongkar Kekeliruan Logika Menkumham Soal Polisi Sipil