Jakarta - Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhari membeberkan angka yang fantastis. Menurutnya, libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 bakal diwarnai arus mudik yang luar biasa ramai. Tak tanggung-tanggung, sekitar 119 juta orang diprediksi akan membanjiri berbagai moda transportasi.
Angka itu bukan asal tebak. Ia menyebut data tersebut merupakan hasil survei yang digarap Kemenhub bersama Badan Pusat Statistik dan beberapa pihak lain. Tujuannya jelas: memetakan potensi pergerakan massa di momen yang akrab disebut Nataru itu.
"Hasil survei menunjukkan bahwa 42,01 persen penduduk Indonesia atau sekitar 119,5 juta orang berencana melakukan perjalanan akhir tahun,"
ujar Dudy dalam rapat kerja dengan Komisi V DPR RI, Senin (8/12/2025).
Nah, yang menarik, lebih dari separuh dari angka itu sekitar 60,53 juta orang ternyata berencana melakukan perjalanan di kedua periode libur, Natal dan Tahun Baru. Bayangkan saja. Implikasinya jelas: tekanan luar biasa pada simpul-simpul transportasi nasional, mulai dari stasiun, terminal, hingga bandara.
Dari mana saja arus utama ini berasal? Tak mengherankan, provinsi dengan populasi terpadat menjadi penyumbang terbesar. Jawa Barat memimpin dengan kontribusi 16,96 persen atau sekitar 20,26 juta orang. Posisi berikutnya diisi Jawa Timur dan Jawa Tengah.
Tapi, kalau lihat tujuannya, justru Jawa Tengah yang menjadi magnet utama. Provinsi ini diprediksi akan menerima 16,93 persen atau 20,23 juta orang. Setelah itu, baru berturut-turut Jawa Timur dan Jawa Barat.
"Tujuan perjalanan didominasi provinsi Jawa Tengah sebesar 16,93 persen atau 20,23 juta orang, diikuti Jawa Timur dan Jawa Barat,"
Artikel Terkait
Angela Tanoesoedibjo Turun Langsung ke Posko Pengungsian Korban Bencana di Tapanuli Utara
Kopi Turki: Warisan UNESCO yang Menyatu dalam Setiap Tegukan
Dari Jas Hujan sampai Powerbank: Persiapan Wajib Sebelum Seru-seruan di Konser Outdoor
DPR Setujui Suntikan Rp14,4 Triliun untuk KAI, Pelni, hingga Program Rumah MBR