Pejabat BGN Berang: Jangan Keenakan dengan Insentif Rp6 Juta Sehari!

- Minggu, 07 Desember 2025 | 15:15 WIB
Pejabat BGN Berang: Jangan Keenakan dengan Insentif Rp6 Juta Sehari!

Di ruang pertemuan sebuah hotel di Cirebon, suasana tegang sempat terasa. Wakil Kepala Badan Gizi Nasional, Nanik Sudaryati Deyang, tak segan menegur para mitra dan kepala dapur yang hadir. Intinya jelas: jangan main-main dengan fasilitas untuk program Makan Bergizi Gratis (MBG). "Anda jangan keenakan dengan insentif besar ini," ujarnya tegas, Minggu (7/12/2025) lalu.

Ia menyindir, sudah dapat insentif Rp6 juta per hari kok malah ongkang-ongkang. "Blender rusak enggak mau ganti, akhirnya kepala SPPG, ahli gizi, dan akuntan patungan beli blender. Gimana tuh?"

Nada suaranya meninggi. Kritik itu disampaikan dalam acara Koordinasi dan Evaluasi Program BGN. Poinnya, dapur-dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) harus dikelola sesuai SOP. Kalau tidak, kualitas dan keamanan pangan bisa terancam.

Di sisi lain, besaran insentif itu ternyata memicu kecemburuan. Nanik mengaku dapat protes. Beberapa mitra dan yayasan merasa kebijakannya tak adil.

"Masa saya yang sudah bangun dapur 400 meter persegi di tahap pertama disamakan dengan dapur-dapur sekarang yang kurang dari 400 meter persegi," kata Nanik, menirukan keluhan mereka.

Namun begitu, pemerintah lewat BGN bakal tetap berpegang pada prinsip keadilan. Tim appraisal independen akan turun menilai. Hasil penilaian itulah yang menentukan nasib insentif.

"Mereka akan menilai dapur-dapur anda dengan adil. Kalau ternyata dapur anda tidak sesuai standar, atau nilainya rendah, insentif fasilitas akan dipangkas. Jangan sembarangan!" tegas Nanik lagi.

Soal insentif Rp6 juta per hari itu, menurut Direktur Sistem Pemenuhan Gizi BGN Eny Indarti, sifatnya tetap. Ini kompensasi untuk ketersediaan fasilitas yang memenuhi standar, dan tak tergantung berapa porsi yang dilayani. Tujuannya menjaga kesiapsiagaan. "Besaran ini berlaku untuk 2 tahun pertama, selanjutnya akan dievaluasi," jelas Eny.


Halaman:

Komentar