Pelabuhan Lembar di Lombok Barat, salah satu pintu utama Nusa Tenggara Barat, kini memasuki babak baru. Kementerian Perhubungan, lewat Ditjen Perhubungan Laut, baru saja meresmikan pemberian konsesi pengelolaan kepada PT Pelabuhan Lembar Sejahtera. Konsesi ini berlaku untuk jangka waktu yang cukup panjang, yakni tiga puluh tahun ke depan.
Perjanjiannya sendiri sudah ditandatangani oleh kedua belah pihak. Intinya, perusahaan itu mendapat hak untuk mengusahakan jasa kepelabuhanan di terminalnya. Tentu ada kewajiban yang mengikuti, salah satunya membayar fee konsesi sebesar 7,5 persen dari total pendapatan kotor.
Menurut Direktur Jenderal Perhubungan Laut, Muhammad Masyhud, langkah ini bukan sekadar urusan administrasi. Dia menekankan betapa pentingnya investasi untuk pelayanan jasa kepelabuhanan di lokasi strategis tersebut.
ujar Masyhud dalam pernyataan resminya pada Jumat (5/12/2025).
Dia melihat ini sebagai langkah konkret. Di satu sisi, bisa mendorong pertumbuhan ekonomi NTB. Di sisi lain, memberikan kepastian hukum bagi PT Pelabuhan Lembar Sejahtera selaku Badan Usaha Pelabuhan (BUP) untuk beroperasi.
Artikel Terkait
25hours Hotel The Oddbird Suguhkan Perayaan Akhir Tahun dengan Rasa Amerika Latin
Pasar Mobil Baru Lesu, Bengkel dan Suku Cadang Justru Ramai
Ekonomi Rusia Merangkak Naik, Target 2025 di Tengah Badai Inflasi
Tiket Kereta Nataru Ludes 132 Persen, KAI Siapkan Kereta Tambahan