tambahnya.
Masyhud juga berharap komunikasi antar semua pemangku kepentingan tetap terjaga. Terutama menyangkut kewajiban BUP, mulai dari urusan perizinan operasi, penerapan tarif, sampai laporan rutin operasional pelabuhan.
Nah, yang menarik, terminal yang dikelola perusahaan ini merupakan bagian dari sistem angkutan penyeberangan. Ia terhubung secara integrasi dengan Pelabuhan Tanjung Wangi. Rencananya, pengelolaan salah satu terminalnya akan dilakukan melalui skema Kerja Sama Pemanfaatan (KSP) bersama KSOP Kelas III Tanjung Wangi. Penandatanganan kerjasama itu ditargetkan akhir tahun 2025 mendatang.
Jadi, ada dua hal yang berjalan: konsesi jangka panjang untuk PT Pelabuhan Lembar Sejahtera dan rencana kerjasama pemanfaatan yang akan segera menyusul. Semuanya bertujuan menggerakkan roda perekonomian di wilayah tersebut.
Artikel Terkait
25hours Hotel The Oddbird Suguhkan Perayaan Akhir Tahun dengan Rasa Amerika Latin
Pasar Mobil Baru Lesu, Bengkel dan Suku Cadang Justru Ramai
Ekonomi Rusia Merangkak Naik, Target 2025 di Tengah Badai Inflasi
Tiket Kereta Nataru Ludes 132 Persen, KAI Siapkan Kereta Tambahan