Duka semakin dalam dirasakan Adi dan keluarga karena anak mereka yang masih balita terus-menerus rewel dan mencari ibunya. Suasana haru pun pecah saat proses ekshumasi, di mana sang anak terus memanggil-manggil "Bunda", membuat suasana di pemakaman semakin menyayat hati.
"Anak-anak jadi rewel kalau saya enggak ada. Mereka suka nyari, manggil-manggil ‘Bunda’. Di situ saya makin sedih," tutur Adi menceritakan kondisi keluarganya pasca tragedi memilukan ini.
Kronologi Pembunuhan Anti Puspita Sari
Korban, Anti Puspita Sari, ditemukan tewas di dalam kamar hotel pada Sabtu (11/10/2025). Sebelumnya, korban terlihat check-in pada Jumat (10/10/2025) sore bersama seorang pria yang terekam CCTV. Pria tersebut diduga keluar dari kamar sekitar pukul 18.00 WIB dan mengunci pintu dari luar.
Korban ditemukan dalam kondisi mengenaskan dengan lebam di leher dan pergelangan tangan. Beberapa barang milik korban, termasuk sepeda motor dan ponsel, dilaporkan hilang. Motor tersebut merupakan satu-satunya kendaraan yang digunakan korban untuk bekerja sebagai driver ojol makanan dan mengantar suaminya.
Polisi Pastikan Motif dan Kejar Pelaku
Kasatreskrim Polrestabes Palembang, AKBP Andrie Setiawan, membenarkan kasus ini sebagai tindak pidana pembunuhan yang disertai pencurian. Polisi telah mengantongi identitas pelaku dan tengah melakukan pengejaran. Motif pembunuhan masih didalami, termasuk kemungkinan pelaku mengenal korban secara pribadi.
Sumber: Murianetwork.com
Artikel Terkait
Gubernur Aceh: Banjir Besar Ini Tsunami Kedua yang Lebih Dahsyat
Kepungan Banjir, 16 Warga Sibolga Diamankan Usai Jarah Minimarket
Pedagang Bengkulu Geruduk Balai Kota, Dedi yang Diteriakkan Bukan Gubernur Jabar
Warga Sibolga Ambil Bahan Makanan, BNPB Bantah Tuduhan Penjarahan