Menanggapi viralnya kasus ini, Vita Amalia akhirnya muncul untuk menyampaikan permohonan maaf secara terbuka. Dalam video permintaan maafnya, Vita memberikan dua poin klarifikasi utama:
- Kondisi Psikologis: Vita mengaku bahwa tindakannya dilakukan saat ia sedang dalam kondisi sakit dan mengalami tekanan akibat masalah pribadi.
- Klarifikasi Buku yang Diinjak: Ia menyangkal menginjak Al Quran. Menurutnya, buku yang diinjak adalah buku Yasin yang berisi kumpulan ayat-ayat pendek dan doa.
Berikut adalah cuplikan pernyataan permintaan maafnya:
Kasus ini menjadi peringatan tentang betapa sensitifnya tindakan yang berhubungan dengan simbol agama dan tanggung jawab moral yang harus dijunjung tinggi oleh seorang Aparatur Sipil Negara.
Sumber artikel asli: https://www.pojoksatu.id/
Artikel Terkait
Tragedi di Balik Pintu Kantor: Teman Akrab Jadi Predator Seksual di Mamuju
Tragedi Gantung Diri Tersangka Pembunuhan Alvaro di Ruang Konseling Polisi
Libur Natal 2025 Bakal Panjang, Ini Bocoran Jadwal dan Tips Manfaatkan Cuti
Personel Intel Kodim Walk Out, Proses Hukum Narkoba di Kutai Barat Dituding Direkayasa