Imigrasi Ketapang Periksa 15 WN China Usai Penyerangan di Tambang Emas

- Selasa, 16 Desember 2025 | 20:50 WIB
Imigrasi Ketapang Periksa 15 WN China Usai Penyerangan di Tambang Emas

“Kami siap memberikan dukungan penuh kepada aparat penegak hukum apabila ditemukan pelanggaran yang dilakukan oleh warga negara asing,” tegasnya.

Pengawasan terhadap orang asing di Ketapang, menurutnya, memang dilakukan terus-menerus. Ada Tim Intelijen dan Penindakan Keimigrasian (Inteldakim) yang bekerja. Juga ada sinergi lintas instansi lewat Tim Pengawasan Orang Asing (TIMPORA).

Lalu, bagaimana sebenarnya kronologi insiden berdarah ini? Menurut sejumlah saksi, awal mula keributan bermula sederhana: empat WN China kedapatan menerbangkan drone di kawasan tambang tanpa izin. Saat aparat yang saat itu sedang berjaga mencoba meminta klarifikasi, keadaan berubah kacau.

Sekelompok WN China lainnya datang. Mereka membawa senjata tajam dan airsoft gun. Penyerangan pun terjadi. Tak hanya melukai personel, aksi itu juga menyebabkan kerusakan pada beberapa kendaraan milik perusahaan.

Merespon kejadian ini, Kapolres Ketapang AKBP Muhammad Harris dan Komandan Kodim 1203/Ketapang Letkol Inf Abu Hanifah langsung turun ke lokasi. Mereka menelusuri setiap detail kejadian. Sayangnya, hingga berita ini diturunkan, hasil pendalaman kasus tersebut belum juga diumumkan ke publik. Masyarakat masih menunggu kejelasan.


Halaman:

Komentar