Memang, Siksorogo bukan lomba sembarangan. Treknya dikenal ekstrem, menantang medan dari Tawangmangu, lereng selatan Lawu, hingga ke utara di Jatiyoso. Rutenya juga mencakup pendakian ke dua puncak tertinggi di sana: Gunung Lawu dan Gunung Mongkrang. Medan yang butuh persiapan fisik dan mental luar biasa.
Di sisi lain, kepolisian setempat sudah turun tangan. Kapolsek Tawangmangu, AKP Eling Adi Utomo, menyebut pihaknya telah melakukan olah TKP dan berkoordinasi intens dengan panitia.
“Kami koordinasi dengan panitia atas kejadian ini dan melakukan olah TKP di lokasi kejadian,” pungkasnya.
Duka tentu menyelimuti event yang biasanya riuh oleh semangat ini. Sebuah pengingat pilu bahwa di balik euforia lomba dan keindahan alam, ada risiko yang selalu mengintai, terutama di jalur seberat itu.
Artikel Terkait
Stiker Barcode di Kayu Viral Lampung Ungkap Jejak Legalitas
Massa Geruduk Rumah Wedding Organizer, 230 Pasangan Rugi Rp 16 Miliar
Dedi Mulyadi Borong Tikar di Padang, Gelontorkan Rp 7 Miliar untuk Korban Banjir Sumatra
Dua Raja Solo Akhirnya Bersalaman Usai Salat Jumat