Geger Mayat Bersimbah Darah di Teras Rumah Wirobrajan
Seorang pemuda berusia 25 tahun ditemukan tewas dalam kondisi mengenaskan di Kampung Ketanggungan, Yogyakarta. Polisi menduga kuat pelakunya lebih dari satu orang.
Suasana pagi di Ketanggungan, Wirobrajan, mendadak ricuh Senin lalu. Bukan karena hal biasa, melainkan penemuan mayat seorang pria di teras sebuah rumah. Tubuhnya babak belur, bersimbah darah. Warga yang melihat langsung spontan berkerumun, suara teriakan memecah kesunyian pagi.
Kapolresta Yogyakarta, Kombes Pol Eva Guna Pandia, dengan tegas menyimpulkan ini adalah kasus pembunuhan. Korban, seorang pemuda berinisial NP (25), ditemukan dalam keadaan sudah tak bernyawa. Kaki dan sekujur tubuhnya penuh dengan luka.
Dari kondisi korban, polisi punya dugaan kuat. “Pelaku diduga lebih dari satu orang. Iya, diduga korban dikeroyok,” ujar Kapolresta.
Menurutnya, proses penyelidikan masih terus berjalan untuk mengungkap motif di balik kekejaman ini.
Ditemukan Saat Akan Main Bola
Kronologi penemuannya bermula dari aktivitas anak-anak. Seorang anak yang hendak bermain bola di lapangan Mancasan tanpa sengaja melihat pemandangan mengerikan itu di halaman rumah. Dia langsung berteriak histeris, memanggil orang-orang sekitar.
“Ternyata ada mayat tergeletak di situ lalu teriak-teriak. Baru sekitar jam 8 diambil ambulans,” jelas Totok, Ketua RT 40 setempat.
Artikel Terkait
Dua Raja Solo Akhirnya Bersalaman Usai Salat Jumat
Tersangka Tabrakan Maut Semarang Belum Ditahan, Polisi Masih Kumpulkan Bukti
Video Estetik Ajudan Prabowo di Tengah Bencana Picu Badai Kritik
Kampung Tengah Berduka: 33 Jenazah Dikebumikan dalam Tanah Basah