Eks Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam), Mahfud MD, menyoroti fenomena yang ia anggap sebagai kemunduran dalam dunia akademik Indonesia.
Menurutnya, perguruan tinggi saat ini lebih mengutamakan aspek administratif ketimbang menjunjung tinggi nilai akademik.
Sebuah pola yang menurutnya mirip dengan era menjelang runtuhnya Orde Baru.
Jabatan Kampus Jadi Politis, Bukan Administratif
Dalam perbincangan di siniar YouTube Rhenald Kasali pada Senin, 24 Maret 2025, Mahfud menilai bahwa jabatan di universitas kini lebih bersifat politis.
"Sekarang, jabatan di kampus itu lebih banyak diatur secara politis. Orang ingin jadi rektor harus mencari dukungan ke pusat, membentuk tim sukses. Kalau menang, ada jatah jabatan untuk orang-orang tertentu," ujar Mahfud.
Ia menegaskan bahwa kondisi ini berbeda jauh dari era sebelumnya, di mana kompetisi akademik lebih mengutamakan kemampuan dan tidak melibatkan praktik politik praktis.
Fenomena ‘Sarjana Tukang’ dan Jual Beli Ijazah
Artikel Terkait
Muhammad Ainul Yakin, Komisaris Transjakarta yang Ancam Gorok Leher Karyawan Trans7, Ternyata Punya Jabatan Strategis Ini
Prabowo Bongkar Pejabat Lemah Iman: Hartanya Hasil Korbankan Rakyat!
Kejagung Bocorkan Uang Rp2 Triliun dari Sitaan Rp13 Triliun, Ini yang Ditutupi!
FOTO-FOTO Pasar Seni ITB 2025 yang Bikin Melongo: Lihat Sebelum Dihapus!