Kedua pihak sepakat menjalin kerja sama, terutama pelatihan bahasa Korea bagi Calon Pekerja Migran Indonesia (CPMI) yang akan bekerja di Korea Selatan.
Baca Juga: Tiga Fase, yang Tampak Dilakukan Menaker di Masa Jabatannya
"Ke depan, kami berharap terjalin kerja sama bagi calon Pekerja Migran Indonesia yang akan bekerja di negara penempatan Korea Selatan atau Republik Korea ini. Penguasaan bahasa Korea ini penting untuk meningkatkan kompetensi bagi pekerja migran Indonesia di Korea," kata Wamenaker.
Dr. Kim Dong Je menyambut positif rencana kerja sama dengan Kemnaker dalam pelatihan bahasa Korea bagi pekerja migran Indonesia.
"Universitas Kyung Woon sangat terbuka untuk bekerja sama dengan Kemnaker untuk meningkatkan kemampuan bahasa bagi pekerja Indonesai di Korea," ujarnya.***
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: suarakarya.id
Artikel Terkait
Tim Roy Suryo Tolak Wacana Damai Jimly, Desak Polri Usut Tuntas Dugaan Ijazah Palsu
Mesin Enigma Nazi Laku Rp 9 Miliar, Rekor Dunia Terkerek Lagi
Maut di Balik Kemulusan Tol Cipali: Ketika Jalan Lengang Justru Mematikan
Prabowo Puji Desain Jembatan Kabanaran, Minta Anak Sekolah Tak Lagi Dipaksa Menyambut