“Jadi totalnya alhamdulillah sampai sekarang sudah ada 323 (SPPG),” sambungnya.
Di sisi lain, soal pendanaan operasional juga jadi perhatian. Dadan memastikan bahwa asupan dana untuk menjalankan SPPG di lokasi bencana tetap terjaga. Ini penting agar layanan tidak mandek di tengah jalan.
“Dan kita pastikan seluruh "virtual account" di daerah bencana kita pastikan selalu tersedia uangnya, agar bisa tetap melayani pengungsi,” tegasnya.
Dengan dana yang tersedia, harapannya jelas. SPPG bisa terus bekerja memenuhi kebutuhan gizi masyarakat, terutama di saat ancaman penyakit pascabanjir dan longsor mulai mengintai. Upaya ini setidaknya memberikan sedikit kepastian di tengah ketidakpastian yang dialami para korban.
Artikel Terkait
BMKG Gencarkan Modifikasi Cuaca Hadapi Puncak Hujan dan Tiga Siklon di Awal 2026
Dilraba dan Arthur Chen Bersatu dalam Love Beyond the Grave, Kisah Cinta Guru Spiritual dan Jenderal Misterius
Mahasiswa UWKS Dijatuhi DO dan Ditangkap Polisi Usai Unggah Konten Rasis
Danantara Garap Hotel dan Lahan Strategis di Dekat Masjidil Haram