Dalam Sidang Kabinet Paripurna yang digelar di Istana Kepresidenan, Senin (15/12), Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana menyampaikan laporan langsung kepada Presiden Prabowo Subianto. Intinya, soal bagaimana Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) bergerak cepat menanggapi bencana yang melanda sejumlah wilayah di Sumatera.
Biasanya, unit-unit SPPG ini melayani kelompok rentan seperti anak sekolah, ibu hamil, dan ibu menyusui. Namun, situasi darurat memaksa mereka berubah peran. Menurut Dadan, semua SPPG di tiga provinsi terdampak Sumatera Utara, Sumatera Barat, dan Aceh kini dialihfungsikan menjadi dapur umum. Tujuannya satu: menyediakan makanan bagi para pengungsi.
“Kemudian terkait dengan tanggap bencana. Alhamdulillah di Provinsi Aceh ada 109 SPPG, di Sumut ada 148 SPPG, di Sumbar ada 66 SPPG yang dikonversi,” jelas Dadan.
Ia melanjutkan, unit-unit itu beralih dari melayani penerima manfaat rutin untuk kemudian fokus melayani pengungsi yang terdampak bencana.
Artikel Terkait
BMKG Gencarkan Modifikasi Cuaca Hadapi Puncak Hujan dan Tiga Siklon di Awal 2026
Dilraba dan Arthur Chen Bersatu dalam Love Beyond the Grave, Kisah Cinta Guru Spiritual dan Jenderal Misterius
Mahasiswa UWKS Dijatuhi DO dan Ditangkap Polisi Usai Unggah Konten Rasis
Danantara Garap Hotel dan Lahan Strategis di Dekat Masjidil Haram