Laba BUMI Turun 76,1%, Tapi Pendapatan dan Laba Usaha Melesat di Kuartal III 2025
PT Bumi Resources Tbk (BUMI), emiten eksportir batu bara termal, melaporkan penurunan laba bersih yang signifikan sebesar 76,1 persen pada kuartal III 2025. Laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk tercatat sebesar USD 29,4 juta, turun dari posisi USD 122,9 juta pada periode yang sama tahun sebelumnya.
Meski laba bersih menurun, kinerja BUMI justru menunjukkan tren positif di sisi pendapatan. Perusahaan berhasil membukukan pendapatan sebesar USD 1,03 miliar, yang mencetak kenaikan sebesar 11,9 persen dari realisasi kuartal III 2024 yang sebesar USD 926,9 juta.
Laba Usaha BUMI Melonjak 231,9% Berkat Efisiensi Biaya
Pencapaian yang paling mencolok adalah melonjaknya laba usaha BUMI hingga 231,9 persen menjadi USD 84,4 juta, dibandingkan dengan USD 25,4 juta di tahun sebelumnya. Lonjakan ini terjadi meski perusahaan mencatatkan kenaikan pada beban pokok pendapatan menjadi USD 876,0 juta dan beban usaha menjadi USD 76,9 juta.
Artikel Terkait
Airlangga Dorong Kolaborasi Pemerintah-Swasta di APEC 2025 untuk Inovasi Digital & Ekonomi Berkelanjutan
Pertamina Jawab Isu BBM & Perkuat Layanan SPBU Lewat Dialog Langsung dengan Komunitas Otomotif
Danantara & SK Plasma Jalin Kerjasama Strategis untuk Kemandirian Obat Plasma di Indonesia
Transformasi Strategis Telkom: Percepat Streamlining Bisnis untuk Daya Saing Global