Berita Bisnis Terkini: Pesawat Garuda dan Transformasi Digital di Stasiun Whoosh
Informasi terbaru mengenai penundaan pengiriman pesawat baru untuk Garuda Indonesia hingga tahun 2032 menjadi berita utama. Selain itu, laporan tentang penurunan drastis peredaran uang tunai di Stasiun Whoosh turut menyita perhatian publik. Simak rangkuman lengkapnya di bawah ini.
Pesanan Pesawat Baru Garuda Indonesia Baru Tiba Paling Cepat 2032
Badan Pengelola Investasi (BPI) Danantara Indonesia mengungkap fakta terbaru bahwa pengiriman pesawat baru untuk PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk, termasuk dari pabrikan Boeing, tidak dapat dilakukan dalam waktu dekat. Menurut Danantara, pengiriman pesawat baru Garuda Indonesia paling cepat akan dilakukan tujuh tahun lagi atau pada 2032.
Managing Director Stakeholders Management Danantara Indonesia, Rohan Hafas, menjelaskan bahwa terdapat tantangan signifikan dalam proses pengiriman armada baru. Hal ini berlaku baik untuk pesanan dari Boeing, yang juga terkait dengan negosiasi tarif impor resiprokal AS, maupun dari Airbus.
Rohan menyatakan, "Problemnya justru kita mau beli, mau investasi pesawat baru, delivery (pengiriman) pertamanya 7 tahun dari sekarang paling cepat. Beli pesawat lagi antre."
Ia menambahkan, "Iya (pembelian termasuk kontrak dengan AS), kan sudah dikontrak waktu restrukturisasi, kita harus beli dari Boeing. Tapi either Boeing atau Airbus dua-duanya 7 tahunan."
Artikel Terkait
Prabowo Dorong Papua Mandiri Energi dari Sawit hingga Tenaga Surya
BBRI Cetak Rekor: Saham Melonjak 48 Kali Lipat Sejak IPO Dua Dekade Lalu
Pemerintah Siapkan Jeda KUR untuk Pengusaha Terdampak Bencana Sumatera
Bank Dunia Naikkan Proyeksi Ekonomi RI, Tapi Peringatkan Ancaman di Pasar Kerja