Pesawat Baru Garuda Tertunda hingga 2032 & Uang Tunai di Stasiun Whoosh Anjlok 21%

- Sabtu, 01 November 2025 | 04:36 WIB
Pesawat Baru Garuda Tertunda hingga 2032 & Uang Tunai di Stasiun Whoosh Anjlok 21%

Rohan juga mengungkapkan bahwa saat ini Garuda Indonesia masih fokus pada upaya penyelesaian pembayaran utang kepada lessor, yang sebelumnya dibantu melalui suntikan modal dari Kementerian Keuangan dan kini dialihkan ke Danantara.

Perputaran Uang Tunai di Stasiun Whoosh Anjlok 21% Berkat QRIS Tap

Di berita lainnya, PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) melaporkan terjadinya penurunan yang sangat tajam dalam peredaran uang tunai di stasiun-stasiun. Penurunan ini terjadi setelah penerapan sistem pembayaran digital Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) berbasis Near Field Communication (NFC) atau yang dikenal dengan QRIS Tap.

Direktur Utama PT KCI, Asdo Artriviyanto, mengungkapkan bahwa sejak Maret 2025, persentase perputaran uang tunai di stasiun telah turun drastis dari 57 persen menjadi hanya 21 persen.

“Sejak diberlakukan QRIS Tap, tingkat perputaran uang tunai di stasiun yang tadinya 57 persen sekarang hanya tinggal 21 persen. Jadi ini sangat membantu sekali,” ujar Asdo dalam acara FEKDI x IFSE Expo 2025 di JCC Senayan, Jakarta Selatan.

Meski demikian, Asdo mengakui bahwa penerapan sistem pembayaran digital ini masih menghadapi tantangan tersendiri. Hal ini terutama terkait dengan beragamnya lapisan pengguna jasa transportasi publik yang memiliki tingkat literasi dan adaptasi digital yang berbeda-beda.


Halaman:

Komentar