Jakarta - Menjelang libur Natal dan Tahun Baru, pemerintah punya strategi khusus untuk mengatasi kemacetan yang sudah bisa dipastikan bakal terjadi. Salah satu langkah konkretnya adalah dengan memberikan potongan harga untuk beberapa moda transportasi. Hal ini diungkapkan langsung oleh Wakapolri Komjen Pol Dedi Prasetyo dalam sebuah rapat koordinasi di STIK Polri, Jakarta Selatan, Senin lalu.
Dedi menjelaskan, diskon ini diberikan sebagai stimulus. Tujuannya jelas: mengurai kepadatan arus perjalanan.
Jadi, bagi yang berencana pulang kampung atau sekadar liburan, periode 22 Desember hingga 10 Januari adalah waktu untuk memanfaatkan potongan harga itu.
Lalu, berapa banyak orang yang diperkirakan akan membanjiri jalan dan transportasi umum? Angkanya cukup besar. Menurut Dedi, hasil survei Kementerian Perhubungan memprediksi ada peningkatan sekitar 8,83 juta orang atau 7,9 persen dibanding tahun sebelumnya.
Artikel Terkait
Skrining DIY Ungkap Potensi Depresi dan Kecemasan pada Ribuan Warga
Tim Hukum Roy Suryo Tuntut Ijazah Asli Jokowi Dihadirkan di Persidangan
Ribuan Sekolah Porak-Poranda, Ratusan Ribu Siswa Terkatung Pasca Banjir Sumatera
Bisnis Thrifting Ilegal Terungkap, Aset Rp 22 Miliar Disita Bareskrim