Wartawan Senior Soroti Penyerangan ke Anggota TNI oleh TKA China: Soroti Tanggung Jawab Pemerintah
Insiden dugaan penyerangan terhadap anggota TNI oleh tenaga kerja asing asal China menuai sorotan tajam. Edy Mulyadi, seorang wartawan senior, tak ragu menyuarakan kritiknya. Baginya, peristiwa ini bukan sekadar pelanggaran biasa, melainkan sinyal berbahaya soal kedaulatan dan lemahnya pengawasan kita terhadap TKA.
Melalui kanal YouTube-nya, Edy mempertanyakan keberanian para TKA itu. Mereka tak cuma menyerang aparat, tapi juga disebut merusak kendaraan perusahaan. Sungguh sebuah kejadian yang mestinya jadi alarm keras bagi pemerintah.
Ucapannya itu disampaikan Senin lalu, 15 Desember 2025. Suaranya terdengar prihatin sekaligus geram.
Menurut Edy, fenomena masuknya pekerja dari China ini sudah berlangsung masif di era pemerintahan Joko Widodo. Yang jadi persoalan, arus kedatangan mereka tetap jalan bahkan saat pandemi Covid-19 melanda. Padahal, waktu itu mobilitas warga Indonesia sendiri dibatasi sangat ketat.
Di sisi lain, kebijakan yang terkesan timpang ini memantik tanya publik. Pemerintah melarang warganya mudik Lebaran, namun di saat bersamaan, pintu bagi tenaga kerja asing seolah tetap terbuka lebar. Kontras yang sulit dimengerti banyak orang.
Artikel Terkait
Gianyar Terendam, Hujan Deras Ubah Jalan Jadi Aliran Deras
Menkes Targetkan Seluruh Puskesmas di Wilayah Bencana Sumatera Beroperasi Pekan Depan
Damkar Bantu Turunkan Jenazah 130 Kg ke Liang Lahat dengan Teknik Vertical Rescue
Brian Yuliarto Usulkan Kampus Medis Baru untuk Atasi Kelangkaan Dokter