Estafet Kepemimpinan SAPMA DKI: Kader Muda Siap Pacu Jakarta Menuju Kota Global

Muswil Ketiga SAPMA Pemuda Pancasila DKI: Persiapan Menuju Jakarta sebagai Kota Global

Suasana di Arion Suites Hotel Kemang, Jakarta Selatan, Minggu (14/12/2025) lalu, tampak berbeda. Ruang pertemuan dipadati wajah-wajah muda penuh semangat. Mereka adalah kumpulan pelajar dan mahasiswa yang tergabung dalam Satuan Siswa, Pelajar, dan Mahasiswa (SAPMA) Pemuda Pancasila DKI Jakarta. Hari itu, mereka menggelar Musyawarah Wilayah (Muswil) ketiga mereka sebuah acara yang dibuka langsung oleh dua tokoh kunci: Sekretaris Daerah DKI Jakarta, Uus Kuswanto, dan Ketua DPRD DKI, Khoirudin.

Acara ini bukan sekadar rutinitas organisasi. Tema yang diusung, “Kolaborasi Pemuda untuk Jakarta Menuju Kota Global”, jelas ingin menegaskan sesuatu. SAPMA berambisi memperkuat peran anak muda sebagai mitra strategis. Terutama dalam menghadapi segala tantangan yang muncul di ibu kota, yang tak pernah berhenti bergerak sebagai pusat pertumbuhan nasional.

Namun begitu, ada nuansa haru yang menyelimuti acara tersebut. Muswil kali ini juga menandai akhir periode kepemimpinan Shaquille Rekardianto. Ia sudah memimpin SAPMA PP DKI selama dua periode berturut-turut.

“Terima kasih atas perjuangan dan pengabdian bersama saya selama 8 tahun ini,” ucap Shaquille di hadapan peserta musyawarah.

“Semoga ketua terpilih dan pengurusnya nanti dapat melanjutkan perjuangan yang kita jalankan sampai hari ini.”

Kinerjanya selama ini mendapat apresiasi hangat, baik dari Pemprov DKI Jakarta maupun dari seluruh pengurus cabang se-Jakarta. Dalam laporannya, Shaquille menyebut SAPMA PP di Jakarta kini sudah punya 5 cabang, puluhan komisariat, dan ribuan kader. Mereka semua, katanya, siap membantu pemerintah bila diperlukan.