Laporan Financial Times menyebut, Trump akan memulai putaran terakhir wawancara pada hari yang sama. Kandidat pertama yang ditemui adalah mantan Gubernur The Fed, Kevin Warsh. Sehari sebelumnya, Trump sudah berbisik ke Politico. Syarat utamanya jelas: calon ketua Fed baru harus setuju pada pemangkasan suku bunga yang agresif. Menurutnya, semua kandidat sudah sepakat soal pelonggaran kebijakan moneter ini.
Selain Warsh dan Hassett, Financial Times melaporkan masih ada dua nama lain dalam bursa. Keputusan akhir rencananya baru diumumkan bulan Januari nanti.
Sebelumnya, Menteri Keuangan Scott Bessent sempat bocor soal daftar pendeknya. Namanya termasuk Christopher Waller dan Michelle Bowman, dua gubernur Fed yang diangkat sejak masa jabatan pertama Trump. Nama Rick Rieder dari raksasa investasi BlackRock juga disebut-sebut masuk.
Lucunya, Trump berkali-kali bilang ingin Bessent sendiri yang duduk di posisi puncak The Fed itu. Tapi Bessent kayaknya nggak tertarik. Dia lebih memilih bertahan di posisinya yang sekarang.
Jadi, pertarungan kursi ketua The Fed ini masih panas. Semua mata tertuju pada siapa yang akhirnya akan dipilih Trump, dan bagaimana arah kebijakan moneter AS ke depannya.
Artikel Terkait
Pasar Asia Gamang, Menanti Keputusan Fed dan Ujian Valuasi AI
Ekonomi Indonesia Melaju: Optimisme 6% hingga Mimpi 8% di Tengah Badai Global
IHSG Dibuka Menguat, Tiga Saham Ini Melonjak Hingga 25%
Sensus Ekonomi 2026: Peta Baru untuk Menguak Ketangguhan UMKM Indonesia