Di tengah ramainya pemberitaan soal pencabutan izin bandara internasional di Morowali, Menteri Investasi Rosan Roeslani justru angkat bicara dengan nada yang cukup mengejutkan. Menurutnya, langkah Kemenhub itu sama sekali tak akan bikin investor kabur.
“Saya yakin (pencabutan status internasional) itu tidak mengganggu iklim investasi ya,” tegas Rosan usai rapat kerja dengan Komisi XII DPR RI di Jakarta, Selasa (2/12) lalu.
Dia meyakini, para pelaku usaha punya pertimbangan yang lebih mendalam. Bagi mereka, yang utama itu konsistensi pemerintah dalam menyempurnakan kebijakan. Bukan cuma soal urusan perizinan teknis semata.
“Karena kalau dari investor, yang mereka lihat adalah penyempurnaan terus kebijakan yang kita tingkatkan,” ujarnya lagi.
Rosan juga menekankan, fokus pemerintah sekarang adalah menciptakan sistem perizinan yang jauh lebih terukur dan terstruktur. Ini penting banget untuk meningkatkan daya saing Indonesia, apalagi di tengah persaingan ketat dengan negara-negara ASEAN lainnya yang juga berebut dana asing.
“Jadi lebih daripada perizinan, semuanya lebih terukur, terstruktur, itu yang lebih diutamakan,” katanya menambahkan.
Di sisi lain, Rosan menyoroti satu hal yang sering dipuji investor asing: stabilitas. Dinamika politik di dalam negeri, menurutnya, tidak menciptakan kegaduhan yang berarti. Situasi ini justru jadi nilai jual.
“Mereka (para investor) bilangnya peace and stability, itu yang selalu di-maintain oleh Indonesia,” tuturnya. “Mungkin itu salah satu poin unggulan kita dibandingkan dengan negara-negara tetangga lainnya.”
Artikel Terkait
Rupiah Menguat di Tengah Badai Sentimen Global
BFIN Siap Bagikan Dividen Rp519 Miliar, Simak Jadwalnya
Pedagang Pakaian Bekas Desak Pemerintah Terbitkan Aturan Pajak Khusus
Menteri Pertanian Pastikan Banjir Sumatera Tak Ganggu Stok Pangan Nasional