Protes untuk menentang kenaikkan UKT ini dilakukan di beberapa kampus di tanah air.
Mahasiswa UI, UGM hingga UNS menjadi "korban" dari naiknya UKT ini. Menurut catatan Bisnis, UNS menambah satu kelompok UKT pada tahun 2024 di semua jalur.
Tahun lalu, hanya ada delapan kelompok saja. Misalnya, tahun lalu biaya tertinggi Jurusan Kedokteran Rp 21.815.000. Kini, biaya tersebut masuk UKT Kelompok 8 sementara UKT Kelompok 9 jurusan ini sebesar Rp 30.000.000.
Bukan hanya itu, biaya IPI Fakultas Kedokteran UNS yang dulu hanya sebesar Rp 25 juta, kini biaya IPI Fakultas Kedokteran mencapai Rp 200 juta.
Berbagai protes dilakukan, namun Kemendikbudristek sendiri menanggapi dengan mengatakan bahwa sekolah tinggi adalah kebutuhan tersier.
Mengacu pada banyaknya protes dari mahasiswa yang merasa keberatan UKT naik, Presiden Terpilih Prabowo Subianto pernh membahas soal ini.
Menurut catatan Bisnis, pada November 2023 lalu, Prabowo Subianto menilai beasiswa Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) ternyata tak maksimal.
Prabowo malah mendorong program penambahan beasiswa, salah satunya dengan pembebasan biaya alias gratis untuk pendidikan di universitas negeri.
Artikel Terkait
Jepang Siapkan Paket Stimulus Rp 2.400 Triliun, Terbesar Sejak Pandemi
Neraca Pembayaran Indonesia Tembus Defisit USD6,4 Miliar di Kuartal III-2025
Dosen dan Mahasiswa Garap Film Dokumenter, Selamatkan Warisan Debus Banten
Bessent Tolak Tawaran Trump Pimpin The Fed, Tapi Dipercaya Pilih Penerus Powell