Waymo, perusahaan robot taksi yang masih di bawah naungan raksasa teknologi Alphabet, sedang merancang langkah besar. Menurut kabar yang beredar, mereka tengah berdiskusi untuk mengumpulkan dana segar nilainya bisa melampaui angka 15 miliar dolar AS. Yang menarik, valuasi perusahaan ini disebut-sebut bakal mendekati, bahkan mungkin menyentuh, 100 miliar dolar.
Bloomberg melaporkan, sumber pendanaan tak hanya akan datang dari investor luar. Alphabet, sang induk yang juga pemilik Google, dipastikan akan kembali menyuntikkan modal. Meski sempat disebutkan angka valuasi bisa mencapai 110 miliar dolar, semuanya masih dalam pembicaraan. Jumlah final dan valuasi pastinya belum dipatok.
Kalau rencana ini berjalan, ini akan menjadi lompatan yang cukup dramatis. Pasalnya, di putaran pendanaan terakhirnya pada Oktober 2024 lalu, valuasi Waymo 'hanya' berada di kisaran lebih dari 45 miliar dolar. Saat itu, Alphabet juga yang memimpin putaran tersebut.
Langkah ini jelas bukan tanpa alasan. Ambisi Waymo untuk memimpin pasar layanan mobil otonom semakin terasa. Mereka bersaing ketat, salah satunya, dengan Tesla milik Elon Musk.
Artikel Terkait
VinFast Siapkan Motor Listrik di Pabrik Subang, Rencana Luncur 2026
Prabowo Langsung Turun Tangan Usai Laporan 700 Ribu Anak Papua Belum Sekolah
Tren Liburan 2025: Libur Panjang dan Media Sosial Jadi Pendorong Utama
Pasar Gede Solo: Di Balik Tumpukan Sayur, Ada Ingatan yang Tak Pernah Usang