"HKI berada di garis depan untuk memastikan kawasan industri kami siap menjadi tuan rumah bagi investasi strategis dari Rusia," tegas Ma’ruf.
Ia menambahkan, "Kami akan bertindak sebagai katalisator, memastikan proses investasi berjalan lancar, efisien, dan saling menguntungkan bagi kedua belah pihak."
Ma’ruf mengaku, pertemuan antara Presiden Prabowo dan Presiden Putin di Moskow pada Juni lalu memberi keyakinan lebih untuk memperluas kemitraan ini. Tujuannya jelas: mendongkrak pertumbuhan ekonomi.
Kerja sama dengan Rusia sendiri membuka banyak peluang. Mulai dari diversifikasi ekspor, alih teknologi, hingga penguatan sektor kelautan dan pariwisata. Tapi, peluang itu tampaknya paling menonjol di sektor kawasan industri.
Kolaborasi di bidang energi terutama migas pertambangan, dan infrastruktur transportasi dinilai sangat potensial. Semua ini tentu didorong oleh hubungan bilateral yang sudah terjalin cukup lama dan bersifat strategis.
Lantas, apa peran aktif HKI? Mereka akan memfasilitasi kerja sama dengan beberapa cara. Misalnya, menjembatani kemitraan strategis, menarik investasi, hingga menyelenggarakan misi dagang dan forum bisnis. Intinya, mereka ingin jadi penghubung utama yang mempertemukan kepentingan bisnis Rusia dengan ekosistem industri di dalam negeri.
Artikel Terkait
Harapan Baru di Usia Senja: Sayudi dan Becak Listrik Pemberian Presiden
Dubai Hapus Antrean Hotel, Check-in Cukup dengan Senyuman
Kemenhub Siapkan 33 Ribu Kuota Mudik Gratis, Termasuk untuk Ribuan Motor
Wings Air Buka Rute Langsung Malang-Lombok Mulai Desember 2025