Selasa (9/12/2025) pagi, suasana di Srengseng Sawah, Jagakarsa, terasa berbeda. Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, hadir untuk meresmikan Embung Lapangan Merah. Sebuah infrastruktur baru yang diharapkan bisa menjawab persoalan banjir yang kerap melanda kawasan itu.
Embung seluas hampir 5.000 meter persegi ini bukan proyek biasa. Menurut Pramono, dampaknya akan langsung dirasakan oleh tiga RW di Kecamatan Jagakarsa yang selama ini jadi langganan genangan air.
“Dengan mengucap bismillahirrahmanirrahim, hari ini Selasa tanggal 9 Desember 2025, lanskap Embung Lapangan Merah kota administrasi Jakarta Selatan secara resmi dinyatakan diresmikan,”
demikian pengumuman resmi Gubernur di lokasi embung.
Fungsinya jelas: menampung air hujan agar tidak langsung membanjiri permukiman. Namun begitu, manfaatnya ternyata tak berhenti di batas administrasi Jakarta. Karena lokasinya yang strategis, berbatasan dengan Universitas Indonesia dan Kota Depok, daerah tetangga itu juga diprediksi ikut merasakan dampak positifnya.
“Embung ini kurang lebih luasnya 5.000, 4.900 lebih dikit lah. Dan ini akan mengurangi banjir di kecamatan ini kurang lebih 35-50 persen, dan memang catchment area nya 87 hektare cakupannya,”
ujar Pramono menjelaskan skala proyek.
Dia melanjutkan,
Artikel Terkait
AHY Buka Kalkulasi: Rp50 Triliun untuk Bangkitkan Sumatra Pasca Bencana
AHY Turun Langsung ke Aceh Tamiang, Tinjau Pemulihan Pascabencana
Thailand Beri Jaminan Keamanan Atlet Kamboja di SEA Games 2025 Meski Konflik Perbatasan
Wakil Presiden SKK Migas Tewas dalam Kecelakaan Sepeda Tabrak Bus Transjakarta