“Mungkin produsen emas ngutuk saya dari jauh nih hahahaha mau narikin bea nih,” ujarnya, disambut gelak tawa seisi ruang rapat.
Namun begitu, batuknya muncul lagi tak lama kemudian. Dan lagi-lagi, Purbaya membalasnya dengan kelakar.
"Doanya kuat juga mereka," candanya, meringankan suasana.
Di balik candaan itu, paparan yang disampaikannya cukup serius. Purbaya menekankan bahwa pengawasan ekspor emas akan diperketat. Salah satu caranya dengan melarang ekspor produk emas berkadar di bawah 99 persen. Langkah ini, menurutnya, bagian dari upaya pemerintah untuk mendongkrak nilai tambah mineral sekaligus memastikan kepatuhan pajak berjalan baik. Sebuah kebijakan yang tampaknya memang dirancang untuk ‘menggigit’, dan mungkin seperti candaannya menimbulkan sedikit ‘batuk’ di kalangan tertentu.
Artikel Terkait
Gus Ipul Tegaskan Aturan Donasi Justru Tingkatkan Kredibilitas Lembaga Sosial
Polri Buka Servis Motor Gratis untuk Korban Banjir Sumatera
Piaggio Turunkan Kapasitas, Liberty S 125 cc Jadi Model Termurah
BMKG Waspadai Dampak Tak Langsung Bibit Siklon 91S di Barat Sumatera