Rapat Kerja Komisi XI DPR dengan Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa, Senin lalu, sempat diwarnai momen yang cukup menggelitik. Di tengah penjelasan serius soal kebijakan Bea Keluar (BK) untuk emas, sang menteri tiba-tiba terserang batuk yang tak kunjung berhenti.
Purbaya saat itu sedang memaparkan prinsip utama kebijakan baru itu. Intinya, tarif untuk produk hulu emas akan lebih tinggi ketimbang produk hilir. Tujuannya jelas: memberi insentif bagi hilirisasi di dalam negeri. Penjelasan yang penting, tapi harus terpotong sejenak.
Batuknya datang berulang, memaksanya berhenti dan meneguk air. Keadaan itu langsung ditangkap oleh Ketua Komisi XI, Mukhammad Misbakhun.
"Calm down Pak," sela Misbakhun, mencoba menenangkan.
Purbaya sendiri justru menanggapi dengan humor. Dengan nada bercanda, ia mengaitkan batuknya dengan reaksi kalangan pengusaha yang mungkin sedang mendengarkan.
Artikel Terkait
IMF Resmikan Kantor Regional di Shanghai, Fokus pada Negara Berkembang Asia-Pasifik
Empat Modus Penyelundupan yang Masih Jadi Tantangan di Balik Kebijakan Hilirisasi
Promo Cashback Rp100 Ribu Bikin Liburan Akhir Tahun Tak Lagi Bikin Kantong Bolong
Drummer God Bless, Yaya Moektio, Tutup Usia di Usia 68 Tahun