Polisi, pemda, kementerian, dan lembaga terkait diminta untuk memeriksa setiap proyek dan rantai distribusi. Tujuannya jelas: mencegah oknum-oknum yang berusaha melipatgandakan harga atau memanipulasi bantuan untuk warga.
Momen paling mengharukan mungkin saat Prabowo mencoba menghubungi Bupati Aceh Tengah. Wilayah itu terisolasi parah, jaringan komunikasi rusak. Percakapan lewat sambungan yang tersendat-sendat itu tak sempurna. Tapi pesannya jelas terdengar: terima kasih dan semangat.
“Saya nanti terima kasih pengabdianmu. Tabah selalu. Saya akan berusaha nengok kalian kesempatan pertama,” ujarnya.
Komitmen untuk turun ke lapangan ditegaskan kembali. “Saya mau nengok kalian, saya mau lihat muka-muka kalian,” ucap Prabowo.
Menjelang akhir rapat yang berlangsung hingga larut, suasana semakin hening. Prabowo memanjatkan doa, memohon kekuatan bagi rakyat Indonesia yang sedang diuji. Suaranya kembali bergetar. Kali ini, saat menyampaikan rasa bangganya yang terdalam.
“Terima kasih, saya bangga, saya bangga dengan pengabdian saudara-saudara. Terima kasih,” kata dia.
Ucapan itu sekaligus menjadi penutup. Rapat berakhir dengan salam dan sebuah harapan kolektif: agar seluruh bangsa diberi perlindungan dan kekuatan untuk melewati masa-masa sulit ini.
Artikel Terkait
Trump Sinyalkan Peringatan Soal Akuisisi Warner Bros oleh Netflix
BNPB: Pemulihan Bencana di Tiga Provinsi Sumatra Butuh Dana Rp51,82 Triliun
BNPB Beberkan Kerusakan Parah di Aceh: 37 Ribu Rumah Rusak, Puluhan Triliun Dana Pemulihan Dibutuhkan
Prabowo Gandakan Anggaran Bencana, Fokus pada Kebutuhan Bayi dan Perempuan