Lee Yi Kyung, aktor yang dikenal lewat drama "Marry My Husband", tiba-tiba jadi sorotan karena kasus yang cukup pelik. Seorang wanita dari Jerman melaporkannya, menuding sang aktor mengirimkan pesan-pesan berbau sensual. Menurut pengakuannya, komunikasi mereka sudah berlangsung sejak awal tahun lalu, tepatnya Februari.
Namun begitu, Lee Yi Kyung langsung mengambil langkah tegas. Dia sama sekali tidak terima dengan tudingan itu. Alih-alih diam, aktor itu justru melaporkan si wanita ke polisi. Laporannya mencakup dua hal: dugaan pemerasan dan pencemaran nama baik lewat penyebaran informasi yang dianggapnya palsu.
Agensinya, Sangyoung Entertainment, pun akhirnya angkat bicara. Mereka merilis pernyataan yang cukup jelas, sekaligus mengingatkan para penggemar. Intinya, hati-hati dengan akun-akun media sosial palsu yang mengaku-aku sebagai artis atau staf perusahaan.
"Para artis kami cuma punya satu akun Instagram resmi. Tidak ada yang lain. Dan tolong diingat, baik artis maupun staf kami tidak akan pernah menghubungi penggemar untuk urusan pribadi, apalagi minta uang," begitu bunyi pernyataan agensi yang dikutip dari Chosun, Senin (12/1).
Di sisi lain, mereka juga meminta bantuan publik. Kalau ada yang dapat pesan mencurigakan atau nemu akun palsu yang mengatasnamakan mereka, segera laporkan lewat email resmi: [email protected].
"Nanti kami yang akan cek dan ambil tindakan. Kami minta penggemar semua lebih waspada, biar nggak ada yang sampai tertipu minta uang. Kami juga akan terus pantau supaya kejadian seperti ini tidak terulang," tegas pernyataan itu lagi.
Kasus ini masih berkembang, dan banyak yang menunggu kelanjutannya. Satu hal yang pasti, Lee Yi Kyung dan agensinya memilih untuk melawan lewat jalur hukum, sambil terus mengingatkan para penggemar agar tetap siaga.
Artikel Terkait
Sullyoon Pilih Hadapi Fobia demi Panggung, Konser NMIXX Dibuka dengan Gemuruh
Legenda Garuda Ingatkan PSSI: Jangan Beli Kucing dalam Karung Lagi
Target 24.000 Layanan Gizi Baru untuk Dukung Program Makan Gratis 70 Juta Orang
Dapur Sekolah Berubah Jadi Penyelamat, 600 Ribu Pengungsi Terjangkau