Fadli Zon Resmikan Gedung Koleksi Baru, Situs Purbakala Pugungraharjo Kini Punya Wajah Baru

- Sabtu, 22 November 2025 | 06:15 WIB
Fadli Zon Resmikan Gedung Koleksi Baru, Situs Purbakala Pugungraharjo Kini Punya Wajah Baru

"Warisan ini adalah milik kita semua dan juga milik generasi mendatang."

Ia juga menyampaikan bahwa jajarannya sedang fokus menyelesaikan infrastruktur sebagai tujuan utama pembangunan dan daya ungkit ekonomi.

Gedung koleksi ini sebenarnya bagian dari upaya berkelanjutan Kementerian Kebudayaan dalam mendukung pelestarian tinggalan budaya. Khususnya yang berasal dari berbagai periode sejarah di Pugungraharjo, mulai dari masa megalitik hingga perundagian.

Dengan fasilitas yang lebih memadai, koleksi temuan arkeologi kini bisa ditata lebih rapi. Didokumentasikan dengan baik, dan disajikan mengikuti standar pelestarian modern. Harapannya, gedung ini akan menjadi sarana edukasi yang mampu menyampaikan narasi arkeologi secara informatif kepada publik.

Acara peresmian ini dihadiri berbagai pejabat penting. Mulai dari Direktur Jenderal Pelindungan Kebudayaan dan Tradisi Restu Gunawan, Staf Khusus Menteri Bidang Protokoler dan Rumah Tangga Rachmanda Primayudha, hingga Wakil Bupati Lampung Timur Azwar Hadi. Tak ketinggalan Ketua DPRD Lampung Timur Rida Rotul Aliah dan sejumlah kepala dinas terkait.

Menutup sambutannya, Fadli Zon berharap warisan sejarah ini bisa terus hidup melalui kolaborasi dan gotong royong antara pemerintah daerah dan pusat. Hal ini diyakininya akan memperkuat jati diri dan identitas bangsa.

"Saya berharap terjadi kolaborasi, kerja sama, dan gotong royong antara pemerintah pusat dengan pemerintah provinsi dan pemerintah kabupaten agar situs-situs ini didukung dengan satu ekosistem yang baik," katanya.

"Agar dapat menjadi living heritage yang bisa membangun jati diri dan identitas kita."

Usai meresmikan gedung, Fadli Zon meninjau langsung kawasan Situs Taman Purbakala Pugungraharjo yang luasnya mencapai 33 hektare. Di antara rerumputan dan pepohonan, ia menyaksikan tinggalan budaya berupa punden berundak dan temuan terbaru dari ekskavasi arkeologi yang masih berlangsung.


Halaman:

Komentar