"Artinya saya pikir-pikir, apa yang dikatakan Mas Roy bisa betul juga," tambahnya.
Rustam juga mendeskripsikan ponakannya sebagai seseorang yang memiliki jaringan pertemanan yang luas, termasuk dengan kalangan tertentu. Untuk mengklarifikasi hal ini, Rustam menegaskan kesiapannya untuk membantu proses penyelidikan.
Ia bahkan meminta agar pihak berwajib menghadirkan anak Dumatno dan ponakannya untuk memberikan keterangan resmi.
"Kita panggil anaknya Dumatno, panggil ponakan saya, supaya clear hari ini. Supaya tidak ada bohong di antara kita," tegas Rustam.
Meski demikian, Rustam menyatakan keyakinannya bahwa anak Dumatno kemungkinan besar tidak akan bersedia tampil di muka publik, mengingat sensitivitas isu yang menyangkut nama Presiden.
"Ya saya rasa pasti gak mau, ini kan menyangkut Jokowi. Tapi ponakan saya bisa kita hadirkan, bisa kita telepon, supaya semuanya jelas," pungkasnya.
Klaim ini kembali memanaskan perbincangan publik seputar dokumen pendidikan Presiden Jokowi, yang hingga kini masih menjadi bahan perdebatan.
Artikel Terkait
MAI Ancam Laporkan Polda Sumbar ke Tim Reformasi Polri Terkait Tambang Ilegal di Solok
Syahganda Sindir Gibran: Bagusan Jadi Ketua RT Dibandingkan Jabatan Wapres
Rustam Effendi: Ijazah Jokowi Palsu Diduga Dibuat di Pasar Pramuka
PP Himmah Dukung Roy Suryo Tersangka Kasus Ijazah Palsu Jokowi