Saat ini, energi bangsa bagai tercurah ke perhelatan Pemilihan Umum 2024, yang terutama berfokus pada Pemilihan Presiden pada 14 Februari 2024.
Termasuk di Jawa Tengah suasana kontestasi akan berlanjut ke Pemilihan Gubernur dan Pemilihan Bupati/Wali Kota secara serentak, yang sesuai usulan pemerintah diajukan dari semula November menjadi September 2024.
Seperti halnya elemen bangsa yang lain, kata Amir, PWI Provinsi Jawa Tengah mengimpikan Pemilu dan Pilgub 2024 betul-betul menjadi pesta demokrasi yang mencerahkan, menggembirakan, dan memberi pengaruh agar kehidupan rakyat menjadi lebih baik dari sebelumnya.
“Maka, seperti pada setiap momentum tutup tahun sebelumnya, Pengurus PWI Provinsi Jawa Tengah menyampaikan pernyataan sikap,” ujar Amir didampingi Sekretaris PWI Jateng Setiawan Hendra Kelana.
Ketua PWI Jateng Amir Machmud dan Sekretaris PWI Jateng Setiawan Hendra Kelana tampak kompak mengenakan sarung dan peci. (foto:istimewa)
Baca Juga: Libur Natal dan Tahun Baru, PLN Siapkan 50 EV Charger di Jateng DIY untuk Pengguna Kendaraan Listrik
PWI Jateng, lanjut Amir, juga menyatakan poin kedua, yakni terkait perbaikan kondisi kehidupan tersebut diharapkan menyentuh segi-segi praktik berdemokrasi.
Utamanya dalam merawat dan meningkatkan kemerdekaan berpendapat sebagai amanat konstitusi, termasuk melalui media massa.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: pojoksemarang.com
Artikel Terkait
KPU Solo Bantah Keras Isu Pemusnahan Berkas Pendaftaran Jokowi
Arsul Sani Pamer Ijazah Asli, Denny Indrayana: Beda Bumi dan Langit dengan Sikap Jokowi
Anggota Bon Jowi Tuduh Jokowi Psikopat jika Sengaja Tak Tunjukkan Ijazah Asli
Menhut Raja Juli Antoni Buka Suara: Ini Alasan Polisi Aktif Masih Dibutuhkan di Kemenhut Pasca Putusan MK