murianetwork.com -- Baterai kendaraan listrik merupakan komponen krusial dalam menggerakkan mobil listrik dan menyediakan daya yang diperlukan.
Indonesia, dengan cadangan nikel yang melimpah, aktif mempromosikan investasi dalam bisnis baterai mobil listrik.
Namun, apakah semua baterai membutuhkan nikel? Mari kita bahas jenis-jenis baterai kendaraan listrik yang ada sebagaimana dikutip dari YouTube Anthony Car Lover.
1. Nikel Metal Hydride (NiMH)
Jenis baterai isi ulang ini menggunakan logam nikel dan logam hibrida sebagai bahan aktif elektroda.
NiMH umumnya digunakan pada mobil hybrid, terutama hybrid electric vehicle (HEV). Kelebihannya meliputi usia pakai yang lebih lama daripada litium ion, ramah lingkungan, dan mudah diisi ulang.
Namun, kekurangannya termasuk harga yang relatif mahal, produksi panas yang signifikan, dan tingkat self-discharge yang tinggi.
Artikel Terkait
Penjualan Mobil Hybrid Anjlok 23% di Tengah Kebangkitan Pasar Otomotif Nasional
Honda Super One Mulai Tes Jalan di Indonesia, Kapan Launchingnya?
Honda Culture Indonesia Vol. 2 2025: Event Gaya Hidup & Komunitas Honda Terbesar
Gran Max Pick Up Jadi Mobil Terlaris Daihatsu Oktober 2025, Geser Dominasi Sigra