Berangkat dari situ, maka wajar, kata Mahfud, jika masyarakat berasumsi tentang politik dinasti. Bahkan, lembaga hukum kini dijadikan bahan cemooh. “Sehingga timbul (istilah) Mahkamah Kakak, Mahkamah Anak, Menangkan Kakak, MK Menangkan Adik,” ucap mantan Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan pada kabinet Jokowi itu.
Mahfud MD sendiri mengaku bingung untuk memperbaiki permasalahan hukum itu sendiri. Mahfud berujar sudah bertanya kepada para ahli hukum untuk mencari solusinya, tapi belum menemukan cara.
Ia berharap, pada pemerintahan berikutnya yang akan dipimpin oleh Presiden terpilih Prabowo Subianto penegakan hukum dapat lebih baik. “Mudah-mudahan, nanti kalau sudah dilantik Pak Prabowo melakukan perubahan-perubahan yang bagus. Karena (perubahan) ini akan membantu bagi pemerintah kalau hukum itu ditegakkan dengan benar,” kata dia.
Sumber: msn
Artikel Terkait
Listyo Sigit Dituding Selamatkan Keluarga Jokowi, Ini Kata Profesor Ikrar Soal Penaikan Pangkat Komjen!
DPR Dapat Rp702 Juta Buat Libur, Ternyata Ini yang Bikin Mereka Rela Tunjangan Rumah Dihapus!
Prabowo vs Geng Solo: Benarkah Rakyat Sudah Muak dengan Para Pejabat?
Prof Ikbar Bongkar Bahaya Legacy Jokowi: Orang Tak Lulus SMP Bisa Jadi Wapres!