SDN Curugtelu Tasikmalaya Ambruk 2 Tahun, Dedi Mulyadi Respons Keluhan Siswa dan Colek Bupati
Kondisi memprihatinkan dialami oleh siswa-siswi SDN Curugtelu di Desa Bojongsari, Kecamatan Culamega, Kabupaten Tasikmalaya. Bangunan sekolah mereka telah mengalami kerusakan parah dan ambruk sejak dua tahun yang lalu, memaksa proses belajar mengajar dilakukan di halaman sekolah.
Fakta di lapangan menunjukkan keadaan yang sangat memprihatinkan. Atap sekolah telah runtuh, dinding-dinding dipenuhi lumut, jendela-jendela dalam keadaan pecah, dan lantai gedung menjadi becek setiap kali hujan turun. Akibatnya, para siswa terpaksa belajar di luar ruangan dengan fasilitas seadanya selama dua tahun terakhir.
Video Viral Siswa Meminta Bantuan
Keprihatinan ini akhirnya tersampaikan melalui sebuah video sederhana yang dibuat oleh para siswa. Dalam video yang kemudian viral di media sosial tersebut, seorang siswi dengan jilbab menyampaikan permohonan langsung kepada Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi.
"Assalamualaikum Pak Dedi, abdi hoyong sakola anu layak. Abdi tos dua tahun belajar di luar sakola. Pamugi aya perhatosanna. Bapak cobi tingal? (Assalamualaikum Pak Dedi, saya ingin sekolah yang layak. Saya sudah dua tahun belajar di luar sekolah. Semoga ada perhatiannya. Bapak coba lihat?)," tutur siswi tersebut.
Respon Cepat Dedi Mulyadi
Gubernur Dedi Mulyadi merespon keluhan tersebut dengan cepat. Melalui unggahan di akun Instagramnya pada Kamis (16/10/2025), dia berjanji akan segera menurunkan tim khusus ke lokasi untuk mengevaluasi dan menghitung biaya yang diperlukan untuk membangun kembali sekolah.
Artikel Terkait
Hujan Deras dan Puting Beliung, Pabrik Konveksi Bogor Diserang Kesurupan Massal!
Mahasiswi UIN Solo Tewas Tragis: Polisi Ungkap Kondisi Kejiwaan yang Jadi Pemicu Lompat dari Lantai 4
Misteri Kematian Timothy Anugrah: Bunuh Diri atau Korban Bully di Kampus Udayana?
Kesurupan Massal di Pabrik Bogor, Pemicunya Bukan Cuma Pohon Tumbang!