Prabowo Ingin Rekrut Eric Trump, Ini Profil dan Jejak Bisnisnya di Trump Organization

- Kamis, 16 Oktober 2025 | 09:15 WIB
Prabowo Ingin Rekrut Eric Trump, Ini Profil dan Jejak Bisnisnya di Trump Organization

Profil Eric Trump: Pewaris Bisnis Donald Trump yang Ingin Ditemui Prabowo

Profil Eric Trump mendadak menjadi perbincangan hangat di Indonesia dan dunia internasional. Sorotan ini muncul setelah terjadinya momen hot mic antara Presiden Prabowo Subianto dan mantan Presiden AS Donald Trump di sela-sela KTT Perdamaian Gaza di Mesir, Senin (13/10/2025). Mikrofon yang masih aktif menangkap Prabowo meminta bantuan kepada Trump untuk dapat bertemu dengan putranya, Eric Trump.

Momen tak terduga ini langsung viral dan memicu analisis mengenai potensi kerja sama bisnis antara Indonesia dan Trump Organization. Siapa sebenarnya Eric Trump? Berikut profil dan perjalanan kariernya.

Latar Belakang dan Pendidikan Eric Trump

Eric Frederick Trump lahir di New York City pada 6 Januari 1984. Ia adalah anak ketiga dari pasangan Donald Trump dan Ivana Trump. Eric memiliki dua kakak yang juga terkenal, yaitu Donald Trump Jr. dan Ivanka Trump.

Pendidikan Eric Trump dimulai di Trinity School, New York, kemudian dilanjutkan ke The Hill School di Pennsylvania. Ia berhasil meraih gelar sarjana di bidang Keuangan dan Manajemen dari Georgetown University dengan predikat cum laude.

Karier dan Kepemimpinan di Trump Organization

Sejak 2006, Eric Trump secara resmi bergabung dengan perusahaan keluarga, Trump Organization. Saat ini, ia menjabat sebagai Executive Vice President dan Trustee. Tugasnya adalah mengawasi dan mengelola portofolio real estat mewah perusahaan, termasuk hotel, lapangan golf, dan properti internasional.

Di bawah kepemimpinannya, Trump Golf berkembang pesat dari hanya 3 properti menjadi 21 klub golf kelas dunia yang tersebar di AS, Eropa, Asia, dan Timur Tengah. Beberapa proyek restorasinya yang terkenal antara lain:

  • Trump Turnberry di Skotlandia dengan investasi 200 juta poundsterling.
  • Trump National Doral Miami dengan nilai 250 juta dolar AS.

Eric juga berperan besar dalam pengembangan Trump Hotels yang hadir di berbagai kota besar dunia seperti New York, Chicago, Las Vegas, dan Miami, serta di luar negeri seperti Irlandia dan Skotlandia.

Ekspansi Bisnis Global Hingga ke Indonesia

Trump Organization, di bawah kendali Eric, aktif berekspansi ke lebih dari 20 negara. Beberapa di antaranya adalah Indonesia, Filipina, Uni Emirat Arab, Arab Saudi, India, dan Uruguay. Keberadaan proyek-proyek properti prestisius di Asia Tenggara, termasuk potensi di Indonesia, semakin relevan dengan momen pertemuan yang diinisiasi Prabowo.


Halaman:

Komentar