Di sisi lain, Bobby Nasution punya alasan sendiri. Sejak Minggu lalu, ia mengungkap betapa banyak wilayah di Tapteng yang benar-benar terisolir. Jalan-jalan putus diterjang banjir dan longsor, membuat distribusi darat nyaris mustahil. Jadi, jalur udara jadi satu-satunya harapan.
"Wilayah yang masih terisolir menjadi prioritas utama. Untuk masyarakat yang benar-benar terisolir secara darat, bantuan kita drop melalui udara di antaranya daerah Tukka dan Lumut," ujar Bobby dalam penjelasannya.
Ia menambahkan, helikopter yang dikerahkan bukan sekadar untuk mengirim bantuan. Tapi juga untuk memantau kondisi dari atas udara, mencari titik-titik yang paling parah dan terputus aksesnya. Pemerintah provinsi bersama TNI, Polri, dan BPBD kini berusaha keras membuka akses darat agar bantuan bisa mengalir lebih lancar.
Jadi, di balik sorotan dan kritik di media sosial, situasi di lapangan ternyata jauh lebih pelik. Pilihan yang ada seringkali terbatas, dan yang penting bantuan itu sampai dengan cara apapun.
Artikel Terkait
Tragedi Listrik di Rumah Hantu Pasar Malam, Massa Murka Bakar Wahana
Istri Pilot Bongkar Perselingkuhan dengan Pramugari Lewat Rekaman CCTV
Starlink Gratis untuk Korban Banjir, Tapi di Lapangan Malah Disewakan Rp 20 Ribu per Jam
Dedi Mulyadi Buka Suara Soal Gelombang PHK 15 Ribu Pekerja di Jabar