Video seorang pedagang yang mengamuk dan menyebut nama "Dedi" untuk diturunkan jabatannya sempat viral. Ternyata, Dedi yang dimaksud bukanlah Gubernur Jawa Barat.
Rekaman itu beredar luas di media sosial. Dalam video, seorang pria tampak emosi di tengah kerumunan. Suaranya lantang, penuh kegeraman. "Solusinya adalah turunkan Dedi, dia pengkhianat!" teriaknya.
Narasi yang menyertai video itu menyebutkan, mereka adalah para pedagang kaki lima (PKL) Pasar Minggu yang menolak direlokasi oleh Satpol PP. Nama "Dedi" yang disebut langsung memantik spekulasi. Banyak warganet yang mengira itu merujuk pada Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi.
Tak lama, Dedi Mulyadi pun angkat bicara. Dia memberikan klarifikasi melalui akun Instagram pribadinya.
Dalam unggahan tersebut, dia meluruskan duduk persoalannya. Menurutnya, kejadian penggusuran yang memicu protes keras itu sama sekali bukan terjadi di wilayah Jawa Barat. Lokasinya justru di Bengkulu.
Di sisi lain, dia juga berpesan agar masyarakat tetap tenang dan tidak gampang terprovokasi oleh informasi yang belum jelas. Tanggapan mantan Bupati Purwakarta ini langsung ramai dapat komentar.
Artikel Terkait
Kepungan Banjir, 16 Warga Sibolga Diamankan Usai Jarah Minimarket
Warga Sibolga Ambil Bahan Makanan, BNPB Bantah Tuduhan Penjarahan
Dedi Mulyadi Ungkap Dalang Perusakan Kebun Teh Pangalengan untuk Alih Fungsi Lahan
Pesta Gay di Kuala Lumpur Digerebek, 201 Pria Diamankan Termasuk PNS dan Warga Asing