AI ditangkap Jumat malam (21/11/2025). Setelah melalui pemeriksaan, ia menunggu jadwal pemeriksaan kesehatan di ruang isolasi. Sayangnya, sebelum prosedur itu terlaksana, nyawanya sudah tak tertolong.
Di sisi lain, tim forensik mengonfirmasi temuan awal mereka.
Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan, AKBP Ardian Satrio Utomo, menambahkan detail mengenai alat yang digunakan.
Keluarga AI telah dihubungi dan ditawari autopsi lebih lanjut. Namun mereka menolak.
Dengan kematian AI, tertutuplah sudah kisah pilu pembunuhan Alvaro. Anak tiri yang jasadnya sempat disimpan selama tiga hari di garasi sebelum dibuang di Tenjo, Bogor. Sebuah akhir yang tak kalah tragis dari awal ceritanya.
Artikel Terkait
Tragedi di Balik Pintu Kantor: Teman Akrab Jadi Predator Seksual di Mamuju
Libur Natal 2025 Bakal Panjang, Ini Bocoran Jadwal dan Tips Manfaatkan Cuti
Personel Intel Kodim Walk Out, Proses Hukum Narkoba di Kutai Barat Dituding Direkayasa
Ayah Tiri Alvaro Tewas Gantung Diri di Ruang Konseling Polres