murianetwork.com - Skandal Daihatsu yang memanipulasi uji keselamatan terus menyita perhatian dunia otomotif global.
Sejak kasusnya terbongkar pada April 2023, belum ada tanda-tanda yang menuju titik terang.
Hanya permintaan maaf yang tertulis dalam laman website resmi produsen otomotif asal Jepang Daihatsu Motor Co. Ltd.
Skandal Daihatsu manipulasi uji keselamatan saat itu menyeret 4 model mulai Toyota Vios (Ativ), Perodua Axia 2023, Toyota Agya tahap rencana produksi di Indonesia, serta satu model lain yang belum diluncurkan.
Alhasil lebih dari 88.000 unit model dinyatakan terpengaruh telah terjual di pasar Thailand, Malaysia, Indonesia, Arab Saudi, Uni Emirat Arab, Kuwait, dan Meksiko bikin pengiriman mobil-mobil baru produksi Daihatsu ditangguhkan.
Imbas panjang dari pengakuan Daihatsu ini mereka menyetop sementara distribusi semua model mobilnya yang diproduksi di seluruh dunia saat skandal kecurangan pada regulasi Jepang meluas.
Artikel Terkait
KTM Resmi Berganti Nama Jadi Bajaj Mobility AG: Akhir Era, Awal Baru
Strategi Bertahan Industri Otomotif di Era VUCA: Kunci Adaptasi Menurut Pakar ITB
Jaecoo J5 EV: Harga, Spesifikasi 461 Km, dan Keunggulan vs Atto 3
GAC Indonesia Targetkan Produksi 2.000 Unit Aion UT di 2025, Harga Mulai Rp 325 Juta