Bahkan berimbas pada pabrik Daihatsu dan Toyota yang ada di Indonesia.
Daihatsu mengumumkan melakukan kecurangan prosedur sertifikasi uji tabrak di Jepang pada kendaraan yang ditujukan buat ekspor.
Setelah itu tepatnya tanggal 15 Mei 2023 Daihatsu membentuk komite independen dari pihak ketiga yang sama sekali tidak berafiliasi pada kepemilikan perusahaan untuk menginvestigasi menyeluruh kasus ini.
Ternyata 8 bulan berlalu sejak skandal Daihatsu manipulasi uji keselamatan terbongkar, mereka masih menanggung ‘hukuman’ serius.
Salah satunya tercermim dalam tampilan website resmi Daihatsu Global www.daihatsu.com.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: senangsenang.id
Artikel Terkait
KTM Resmi Berganti Nama Jadi Bajaj Mobility AG: Akhir Era, Awal Baru
Strategi Bertahan Industri Otomotif di Era VUCA: Kunci Adaptasi Menurut Pakar ITB
Jaecoo J5 EV: Harga, Spesifikasi 461 Km, dan Keunggulan vs Atto 3
GAC Indonesia Targetkan Produksi 2.000 Unit Aion UT di 2025, Harga Mulai Rp 325 Juta