"Perbukitan Patiayam di Jawa Tengah telah lama menghadapi tantangan lingkungan akibat lahan kering dan terbatasnya vegetasi. Upaya reboisasi di wilayah ini sangat penting untuk memulihkan keseimbangan ekologi, meningkatkan kualitas tanah dan udara, serta membawa harapan baru bagi masyarakat setempat untuk hidup selaras dengan alam,"
Di sisi lain, performa tim di lapangan hijau juga cukup menggembirakan. Di bawah kepemilikan Grup Djarum, Como 1907 saat ini bertengger di posisi kedelapan klasemen sementara Liga Italia. Hasil yang cukup melegakan bagi sebuah klub yang baru bernapas lagi di kasta tertinggi.
Inisiatif ini jelas menunjukkan sesuatu yang lebih dalam. Sebuah komitmen bahwa sepak bola modern bisa dan harus memberi dampak positif yang nyata, tak hanya lewat gol-gol indah, tapi juga untuk kelestarian bumi. Sebuah langkah kecil dari Italia yang dampaknya mudah-mudahan akan terasa hingga ke pelosok Jawa.
Artikel Terkait
Ronaldo Guncang Liga Arab dengan Gol Salto di Usia 40
Komunitas Pelari Kumparan Serbu CFD, Suasana Akrab dan Games Seru Bikin Ketagihan
Marlando Sihombing Jadikan Kejurnas POBSI Batu Loncatan Menuju SEA Games
Hokky Caraka Geleng-geleng Lihat Target PSSI di SEA Games