Gempa dahsyat kembali mengguncang Jepang. Senin malam (8/12/2025) tepatnya pukul 21.34 waktu setempat, getaran keras dengan magnitudo 7,6 melanda kawasan pantai utara. Guncangannya terasa hingga ke Sapporo, memicu kekacauan dan kepanikan sesaat.
Alarm tsunami langsung berdering. Badan Meteorologi Jepang dengan cepat mengeluarkan peringatan serius: gelombang setinggi 3 meter berpotensi menghantam pesisir Pasifik. Imbasnya, sejumlah perjalanan kereta cepat Shinkansen terpaksa dihentikan untuk sementara.
Menurut data Survei Geologi AS (USGS), episentrum gempa berada di lepas pantai Misawa, pada kedalaman sekitar 53 kilometer. Getarannya ternyata bukan akhir cerita.
Tsunami 40 Cm di 2 Lokasi
Peringatan itu bukan tanpa alasan. Gelombang pertama akhirnya datang, menghantam pelabuhan di Misawa, Aomori, pukul 23.43. Tak lama berselang, sekitar pukul 23.50, kota Urakawa di Hokkaido juga merasakan hempasannya.
“Kedua gelombang berukuran 40 sentimeter (16 inci),” jelas Badan Meteorologi Jepang dalam pernyataannya.
Meski ketinggiannya tak sebesar yang dikhawatirkan, dampaknya tetap nyata. Media lokal mulai melaporkan adanya korban luka-luka. Siaran NHK menyiarkan rekaman langsung yang memperlihatkan pecahan kaca dan puing berserakan di jalanan kota Hachinohe, Aomori.
Artikel Terkait
Raket Padel Raib di TB Simatupang, Pelaku Ternyata Residivis
Gibran Langsung Terjun ke RSUD Koja Usai Insiden Mobil Seruduk SD di Cilincing
Bencana di Aceh dan Sumatera: Korban Tewas Mendekati Seribu Jiwa
Polisi Gagalkan Rakit Kayu Ilegal di Sungai Pertas, 8 Ton Bukti Diamankan