"Tidak langsung dibuang ke Tenjo. Mayatnya disimpan di garasi, tertutup bodi mobil silver yang diparkir di sana. Tiga hari lamanya," tutur Ardian, menggambarkan situasi yang sukar dibayangkan.
Baru pada 9 Maret, pelaku memindahkan jenazah itu. Lokasi pembuangannya di Jembatan Cilalay, wilayah Tenjo.
"Jenazah dibawa menggunakan mobil dan dibuang di daerah Tenjo," jelasnya.
Pelaku mengakui perbuatannya. AI sudah diamankan polisi pada Jumat malam lalu di kediamannya di Tangerang. Kini, statusnya resmi sebagai tersangka.
Kasus ini meninggalkan duka yang dalam. Sebuah keluarga yang seharusnya menjadi tempat paling amah, justru berubah menjadi mimpi buruk.
Artikel Terkait
Ratu Maxima Bawa Misi Rahasia Finansial ke Solo dan Jakarta
Kisah Pilu di Lereng Uhud: Saat Kemenangan Tergadaikan oleh Rampasan Perang
Temuan Forensik: Kematian Alvaro Bukan Akibat Mutilasi
KPK Usut Aliran Dana Korupsi Kementan ke Mantan Menteri SYL