Solusi Inovatif: Kotak Pasir Fiskal
Kotak pasir fiskal menawarkan pendekatan bertahap dengan menetapkan daerah terpilih sebagai laboratorium kebijakan. Model ini memberikan fleksibilitas regulasi dan pendampingan teknis intensif dari Kementerian Keuangan, Bappenas, dan akademisi.
Transfer Berbasis Komunitas
Skema baru mengalokasikan sebagian TKD langsung kepada kelompok masyarakat, koperasi, atau lembaga desa melalui sistem proposal terbuka. Komunitas dapat mengajukan proyek mikro melalui platform digital yang diverifikasi pemerintah.
Langkah Konkret Implementasi
Pertama, pemotongan bertahap maksimal 25% per tahun. Kedua, pendampingan intensif satuan tugas teknis gabungan. Ketiga, skema insentif bagi daerah berhasil meningkatkan PAD. Keempat, alokasi berbasis komunitas prioritas penerima transfer langsung. Kelima, transparansi digital melalui dasbor terbuka.
Masa Depan Desentralisasi Fiskal Indonesia
Pemangkasan TKD menjadi momen penting koreksi sistem desentralisasi. Dengan kotak pasir fiskal dan transfer komunitas, krisis dapat diubah menjadi laboratorium kebijakan produktif untuk sistem fiskal yang lebih adaptif dan partisipatif.
Artikel Terkait
Font Times New Roman Gantikan Calibri, Rubio Picu Perang Simbol di Birokrasi AS
Ruang Rapat Tertutup dan Misteri Dana Sosial yang Raib
Revitalisasi Terminal Malalayang Tak Ganggu Arus Mudik Nataru
Gus Ipul Serahkan Santunan dan Tinjau Dapur Umum untuk Korban Bencana Aceh